Cara belajar yang efektif
Kalau kebiasaan dan rutinitas belajar adalah suatu bentuk perilaku keturunan, hal itu bisa jadi karena pengaruh gen. Tetapi perlu diingat bahwa manifestasi gen (atau keturunan) juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Siswa yang memiliki lingkungan kondusif dalam belajar, semakin lama akan semakin terpengaruh kebiasaan rekan lainnya. Inilah contoh pengaruh lingkungan yang positif. Perlu diperhatikan juga bahwa kebiasaan belajar seorang siswa sangat individual. Artinya cara belajar seorang siswa tidak sama dengan cara siswa yang lain.
Tips-tips ataucara belajar yang efektif di bawah ini bisa dijadikan pertimbangan, yakni sebagai berikut :
1. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
2. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
3. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
4. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
5. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
6. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
7. Metode Mencatat
Anda pasti tau bukan kalau otak manusia bukan seperti otak robot? sekali terprogram A terus berjalan A. Otak manusia ada batasnya. Ada kalanya manusia lupa. Oleh sebab itu Metode mencatat menjadi hal terbaik yang dapat digunakan sebagi metode belajar anda. Anda bisa menulis hal-hal yang penting saja ketika anda membaca ataupun mendengarkan apa yang guru ajarkan. Dengan metode ini, sewaktu-waktu anda bisa mengulang kembali apa yang telah guru sampaikan kepada kita.
8. Mengulang apa yang telah kita pelajari
Belajar sekali saja tidaklah cukup untuk bisa memahami apa yang kita inginkan. Mengulang merupakan salah satu hal yang sangat bagus untuk bisa memahami apa yang kita pelajari. Coabalah untuk membaca kembali apa yang telah kita tulis dan kita pelajari sehari 1-3 kali. Hal itu pasti akan berdampak sangat bagus untuk metode belajar anda.
9. Belajar Kelompok
Ada tanggapan positif dan negatif mengenai belajar kelompok. Belajar kelompok sering dijadikan moment untuk kumpul bareng, bukan waktu untuk belajar. Namun jika hal tersebut bisa dicegah, belajar kelompok akan mempermudah anda untuk memahami apa yang anda pelajari karena bisa saling share dan bertanya bila ada yang belum paham. Ada kalanya siswa yang takut bertanya ketika sedang dikelas, namun dengan adanya belajar kelompok, setidaknya siswa tersebut berani menanyakan hal yang mungkin belum paham kepada teman2nya, begitu juga yang sudah paham. Dengan mencoba untuk menerangkan kembali kepada teman yang belum paham akan membuat apa yang kita sampaikan menjadi lebih paham dan nancap pada otak kita.
10. Pahami bukan Dihafal
Seperti yang gakbasi tadi paparkan diatas menghafal bukanlah metode yang baik untuk digunakan dalam metode belajar anda. Menghafal kuranglah efektif, namun apabila memang perlu untuk Sistem Kejar Semalam, hal tersebut bolehlah sesekali dilakukan dengan metode menghafal.
11. Belajar Rutin tidak perlu lama
Belajar rutin jangan diasumsikan menjadi sesuatu beban yang sangat berat. Belajar rutin tiadklah harus berjam-jam namun bisa dilakukan 30 menit di pagi hari, lalu sore hari dan malam hari. Hal seperti ini akan lebih baik daripada 3 jam belajar secara sekaligus.
12. Niat dan Kesadaran untuk Belajar
Ketika kita melakukan sesuat tanpa ada niat, hal tersebut tidaklah akan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan belajar, tanpa adanya niat dan kesadaran untuk belajar, tidaklah akan menjadi orang yang pandai selamanya. Beda ketika anda meskipun tidak pandai, namun dengan belajar rutin, anda akan lebih pintar dari orang-orang pintar di sekeliling anda.
Kalau kebiasaan dan rutinitas belajar adalah suatu bentuk perilaku keturunan, hal itu bisa jadi karena pengaruh gen. Tetapi perlu diingat bahwa manifestasi gen (atau keturunan) juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Siswa yang memiliki lingkungan kondusif dalam belajar, semakin lama akan semakin terpengaruh kebiasaan rekan lainnya. Inilah contoh pengaruh lingkungan yang positif. Perlu diperhatikan juga bahwa kebiasaan belajar seorang siswa sangat individual. Artinya cara belajar seorang siswa tidak sama dengan cara siswa yang lain.
Tips-tips ataucara belajar yang efektif di bawah ini bisa dijadikan pertimbangan, yakni sebagai berikut :
1. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
2. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
3. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
4. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
5. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
6. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
7. Metode Mencatat
Anda pasti tau bukan kalau otak manusia bukan seperti otak robot? sekali terprogram A terus berjalan A. Otak manusia ada batasnya. Ada kalanya manusia lupa. Oleh sebab itu Metode mencatat menjadi hal terbaik yang dapat digunakan sebagi metode belajar anda. Anda bisa menulis hal-hal yang penting saja ketika anda membaca ataupun mendengarkan apa yang guru ajarkan. Dengan metode ini, sewaktu-waktu anda bisa mengulang kembali apa yang telah guru sampaikan kepada kita.
8. Mengulang apa yang telah kita pelajari
Belajar sekali saja tidaklah cukup untuk bisa memahami apa yang kita inginkan. Mengulang merupakan salah satu hal yang sangat bagus untuk bisa memahami apa yang kita pelajari. Coabalah untuk membaca kembali apa yang telah kita tulis dan kita pelajari sehari 1-3 kali. Hal itu pasti akan berdampak sangat bagus untuk metode belajar anda.
9. Belajar Kelompok
Ada tanggapan positif dan negatif mengenai belajar kelompok. Belajar kelompok sering dijadikan moment untuk kumpul bareng, bukan waktu untuk belajar. Namun jika hal tersebut bisa dicegah, belajar kelompok akan mempermudah anda untuk memahami apa yang anda pelajari karena bisa saling share dan bertanya bila ada yang belum paham. Ada kalanya siswa yang takut bertanya ketika sedang dikelas, namun dengan adanya belajar kelompok, setidaknya siswa tersebut berani menanyakan hal yang mungkin belum paham kepada teman2nya, begitu juga yang sudah paham. Dengan mencoba untuk menerangkan kembali kepada teman yang belum paham akan membuat apa yang kita sampaikan menjadi lebih paham dan nancap pada otak kita.
10. Pahami bukan Dihafal
Seperti yang gakbasi tadi paparkan diatas menghafal bukanlah metode yang baik untuk digunakan dalam metode belajar anda. Menghafal kuranglah efektif, namun apabila memang perlu untuk Sistem Kejar Semalam, hal tersebut bolehlah sesekali dilakukan dengan metode menghafal.
11. Belajar Rutin tidak perlu lama
Belajar rutin jangan diasumsikan menjadi sesuatu beban yang sangat berat. Belajar rutin tiadklah harus berjam-jam namun bisa dilakukan 30 menit di pagi hari, lalu sore hari dan malam hari. Hal seperti ini akan lebih baik daripada 3 jam belajar secara sekaligus.
12. Niat dan Kesadaran untuk Belajar
Ketika kita melakukan sesuat tanpa ada niat, hal tersebut tidaklah akan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan belajar, tanpa adanya niat dan kesadaran untuk belajar, tidaklah akan menjadi orang yang pandai selamanya. Beda ketika anda meskipun tidak pandai, namun dengan belajar rutin, anda akan lebih pintar dari orang-orang pintar di sekeliling anda.